Cara Menulis Haikai

Pengarang: Robert Simon
Tanggal Pembuatan: 24 Juni 2021
Tanggal Pembaruan: 14 Boleh 2024
Anonim
Cara Mudah Menulis Haiku || Belajar | Puisi
Video: Cara Mudah Menulis Haiku || Belajar | Puisi

Isi

A haikai (俳 句 rai-kai) adalah puisi pendek tiga baris yang melibatkan bahasa sensorik untuk menangkap sensasi atau gambar. Jenis puisi yang berasal dari Jepang ini sangat terinspirasi oleh alam, momen keindahan yang unik atau pengalaman yang luar biasa. Untuk menulis haikai, mulailah dengan melakukan a brainstorming ide. Kemudian, pikirkan detail dan gambar spesifik tentang topik tersebut. Terakhir, perbaiki dan ucapkan dengan lantang untuk mengetahui seperti apa bentuknya.

Langkah

Bagian 1 dari 3: Melakukan sesi pelatihan brainstorming untuk haikai

  1. Fokus pada peristiwa dari masa lalu Anda atau sesuatu yang mengganggu Anda. Cobalah untuk menemukan kesamaan antara peristiwa-peristiwa ini di alam atau metafora yang mengungkapkan perasaan Anda. Contohnya seperti ini:
    • Bang, bang, bang, bang, bang.
    • Pikiran adalah zona perang.
    • Melawan pikiran ...

Bagian 2 dari 3: Menulis haikai


  1. Ikuti ayat haikai dan struktur suku kata. Haiku memiliki rumus khusus tiga ayat, dengan struktur 5-7-5 suku kata: ayat pertama memiliki lima suku kata; yang kedua, tujuh; yang ketiga, memiliki lima lagi.
    • Puisi itu harus memiliki total 17 suku kata. Untuk memisahkannya dalam setiap kata, letakkan tangan Anda di bawah dagu dan ucapkan istilah tersebut. Setiap kali dagu Anda menyentuh telapak tangan, ada suku kata.
    • Haiku tidak perlu berima atau mengikuti struktur rima tertentu, selama mereka menghormati jumlah suku kata.

  2. Jelaskan objek fokus Anda dengan detail sensorik. Haiku harus memberi pembaca gambaran singkat tentang tema dengan indra. Pikirkan tentang aroma, suara, rasa, dan tampilan objek yang dimaksud. Gambarkan dengan indra Anda, sehingga pembaca merasakan kekuatan di balik kata-katanya.
    • Misalnya: tulis tentang "aroma musky of pine" atau "rasa pahit dari udara pagi".
    • Jika Anda akan menulis haikai tentang sesuatu secara khusus, seperti anjing Anda, jelaskan tentang "kuku Anda berderit di lantai" atau "bulu lembap dan halus" Anda.

  3. Gunakan gambar dan deskripsi konkret. Hindari istilah abstrak atau tidak jelas. Pilihlah gambar yang mudah dilihat. Alih-alih menggunakan metafora atau perbandingan, jelaskan objek tersebut dengan detail yang spesifik dan unik.
    • Hindari deskripsi yang panjang atau bahasa yang terlalu rumit. Coba gunakan istilah sederhana untuk menghargai jumlah suku kata.
    • Jangan gunakan kalimat klise atau frasa yang sangat umum (sampai tidak masuk akal), dan deskripsi unik.
    • Misalnya: "Daun musim gugur menutupi jalan" atau "Anjing berlari mengejar burung biru".
  4. Tulis puisi itu di masa sekarang. Beri haikai kesan kesegeraan dengan menggunakan bentuk sekarang, bukan bentuk lampau. Dengan demikian, ayat-ayat Anda akan sederhana dan mudah diikuti.
  5. Akhiri dengan ayat yang luar biasa. Haikai yang baik berakhir dengan cara yang menarik dan membuat pembacanya merasa tidak lengkap dan ingin tahu. Gunakan gambar akhir yang tidak terduga atau renungkan ayat-ayat sebelumnya.
    • Lihat contoh haikai yang ditulis oleh Paulo Leminski: "Hidup itu sangat sulit / terdalam / selalu di permukaan".

Bagian 3 dari 3: Memperbaiki haikai

  1. Bacalah haikai dengan lantang. Setelah menyelesaikan draf haikai, bacalah dengan keras beberapa kali dan perhatikan suaranya. Lihat apakah setiap ayat mengalir dengan baik dalam hubungannya dengan yang lain dan apakah semuanya mengikuti struktur suku kata 5-7-5. Puisi itu harus terdengar alami.
    • Jika Anda melihat sesuatu yang aneh atau tiba-tiba, lakukan penyesuaian. Ubah kata-kata yang panjang atau rumit dan lihat apakah puisi terakhirnya enak dibaca.
  2. Tunjukkan haikai kepada orang lain. Mintalah pendapat teman, keluarga, dan kolega tentang puisi tersebut. Tanyakan apakah menurut mereka haikai dapat mengabadikan momen di alam atau musim.
    • Jika Anda menulis haikai tentang subjek atau objek tertentu, tanyakan kepada orang-orang apakah menurut mereka Anda telah mempelajari topik tersebut dengan baik.
  3. Tempatkan haikai di tengah halaman setelah Anda selesai. Letakkan puisi di tengah halaman, berbentuk wajik. Ini adalah format haikai tradisional.
    • Anda juga bisa memberi judul singkat pada haikai, seperti "Musim Gugur" atau "Anjing". Jangan gunakan terlalu banyak istilah.
    • Banyak haikai bahkan tidak memiliki gelar. Mereka tidak bisa diabaikan.

Dalam artikel ini: Memperiapkan PenyelamatanMenyakikan undal aat Kehamilan dan Pacaperalinan Merawat IbuMelatih Anak Anjing10 Refereni Naluri wanita jalang dalam pembuatan akan membantunya bereaki den...

Dalam artikel ini: Memahami Diociative Identity DiorderMendukung eeorang dengan TDIGerating Identity Change9 Refereni Diociative Identity Diorder (DID), ebelumnya dikenal ebagai gangguan kepribadian g...

Posting Yang Menarik