Pengarang:
Ellen Moore
Tanggal Pembuatan:
18 Januari 2021
Tanggal Pembaruan:
10 Boleh 2024
Isi
Metode 2 dari 4: Memilih Bahan
-
Jika Anda ingin membuat garis yang presisi dan bertekstur, pilih pulpen kain dalam botol dengan ujung aplikator. Pegang botol seperti pensil dan remas perlahan untuk melepaskan tintanya. Nozel aplikator harus menyentuh kain agar tinta menempel ke permukaan. - Atau, beli cat untuk diaplikasikan dengan kuas. Produk ini memungkinkan Anda untuk mencampur dan mengganti warna sebelum mengoleskan cat ke kain.
- Gambar pola yang diinginkan di selembar kertas menggunakan stensil. Sebaiknya Anda mencoba beberapa kombinasi warna yang berbeda pada model ini sebelum mentransfer yang dipilih ke kain.
-
Gunakan pensil atau pena hantu untuk mentransfer desain ke kain. Gunakan kapur putih untuk menjiplak pola pada kain gelap.- Gunakan stensil jika Anda ingin mengikuti desain yang akurat dan siap pakai. Tempelkan dengan lakban agar tidak bergerak.
- Anda juga dapat menggambar kain dengan tangan bebas sebelum melukis, jika Anda merasa cukup percaya diri dengan kemampuan artistik Anda.
- Beralih ke alat lukis pilihan Anda dan lukis di atas gambar yang baru saja Anda gambar. Tutupi garis luar dengan cat agar tidak muncul.
-
Untuk membuat efek cat air, campur cat dengan air sampai cat air menjadi kental. Celupkan kuas halus ke dalam campuran dan kuas dengan sapuan horizontal.- Semprotkan sedikit air pada permukaan kain setelah mengecat agar sapuan kuas sedikit kabur saat Anda mengubah warna.
- Jika cat mulai terlalu banyak atau terlalu cepat, ambil mesin pengering dan keringkan untuk menghentikan proses.
- Untuk efek airbrush pada stensil, gunakan cat semprot. Cat ini mengering lebih cepat daripada jenis lain dan memungkinkan Anda mengisi stensil kompleks dengan cepat.
- Untuk membuat tekstur, gunakan alat styling. Anda dapat memvariasikan dan menambahkan kedalaman pada lukisan hanya dengan menyisir bagian-bagian kecil yang dicat. Berhati-hatilah untuk tidak mencampur warna yang tidak ingin Anda campur.
- Buat kain berkilau dengan kilau. Buang saja glitter yang Anda inginkan pada cat yang masih basah dan biarkan mengering dengan baik.
- Tempatkan ornamen tiga dimensi, seperti rhinestones dan kancing. Tempelkan ke permukaan menggunakan tetesan cat kain warna ornamen. Jika cat tidak terlihat cukup kuat, gunakan lem kain.
- Gunting desain pada spons menggunakan gunting dan celupkan sedikit sisi lembut ke dalam cat kain. Tekan dengan kuat.
Tips
- Jangan terlalu encerkan tinta dengan air.
- Jika Anda membuat kesalahan, gunakan campuran air dan alkohol isopropil untuk menghapusnya.
- Berlatihlah dengan handuk kertas sebelum mentransfer desain ke kain.
- Anda juga bisa menggunakan pemutih untuk menghilangkan cat sebelum mengering.
- Jika botol cat kain tersumbat, angkat ceratnya, bilas dengan air hangat dan buat lubang melalui lubangnya menggunakan pin.
- Jika kesalahan tidak hilang, Anda selalu bisa menutupinya dengan beberapa hiasan.
Bahan yang dibutuhkan
- 50% katun / 50% kain poliester
- Cat kain (dalam botol biasa, dengan ujung aplikator atau semprotan)
- Kuas dengan berbagai ukuran dan bentuk
- Karton, clipboard, atau kertas minyak berfungsi sebagai pembatas
- Pin jahit atau popok
- Pensil, pulpen hantu atau kapur putih
- Ornamen pilihan Anda (opsional)