Pengarang:
Sharon Miller
Tanggal Pembuatan:
23 Lang L: none (month-010) 2021
Tanggal Pembaruan:
8 Boleh 2024
Isi
- Jika terpentin tidak berpengaruh, coba tambahkan lebih banyak produk ke dalam mangkuk dan celupkan kembali kuas ke dalamnya.
Bersihkan sikat dengan sikat atau kain mikrofiber. Gunakan sikat atau kain mikrofiber kering untuk membersihkan terpentin dan pernis yang tertinggal di sikat. Tidak apa-apa jika ada sedikit residu yang tertinggal di alat, tetapi cobalah untuk membersihkannya sebanyak mungkin.
- Hindari penggunaan air panas, karena dapat merusak sikat.
Bilas kuas sampai airnya bersih. Jika pernis Anda diwarnai, Anda akan dapat melihat perubahan warna di dalam air. Pegang alat di bawah air mengalir dan periksa warna air yang mengalir dari bulu sikat. Jika sudah tidak diwarnai lagi, berarti sikat sudah bersih dan siap mengering.
- Anda mungkin tidak akan melihat perubahan warna jika pernis transparan. Jika demikian, cuci sikat sampai bulu sikat tidak lagi mengilap atau berat.
Bagian 3 dari 3: Mengeringkan dan Menyimpan Kuas
- Keringkan bulu sikat dengan kain bersih. Setelah membilas sikat, ambil kain mikrofiber dan gunakan untuk mengeringkan bulunya. Lakukan ini sampai sikat agak lembab dan berhenti menetes. Bersihkan searah bulu sikat, bukan ke arah bulu sikat, untuk menghindari kerusakan.
-
Ambil selotip dan bungkus sisi yang tidak lengket di bulu sikat. Potong selotip yang cukup besar untuk membungkus sikat. Gunakan sisi yang tidak lengket untuk menjaga bulu tetap di tempatnya saat mengering. Kemudian potong selotip dengan panjang yang sama dan tutupi sisi yang lengket sehingga Anda dapat memegang sikat dengan mudah.- Jangan membungkus bagian perekat yang lengket di sekitar bulu sikat, karena dapat meremas atau menariknya keluar.
- Lepaskan selotip sebelum menyimpan kuas. Setelah selesai mengering, tidak perlu selotip lagi untuk melindungi bulunya. Geser lapisan selotip dari sikat dan buang setelah 24 jam.
- Simpan sikat di dalam kotak kering dengan tutup yang tertutup rapat. Jika sudah kering, simpan di dalam kotak dengan tutup yang tertutup rapat sampai Anda menggunakannya kembali. Ini akan mencegah sikat Anda berjamur atau rusak.
- Jangan simpan sikat di dekat air atau terpentin. Meskipun beberapa orang menyarankan untuk menyimpannya dalam pot berisi air atau produk seperti terpentin, hal ini dapat merusak bentuk bulunya. Simpan alat di dalam kotak agar selalu dalam kondisi baik.
Tips
- Metode pembersihan ini bekerja dengan baik untuk bulu sikat alami dan sintetis.
- Basahi kuas dengan sedikit air sebelum digunakan untuk mengecat atau pernis. Ini akan mempermudah pembersihan nantinya.
Peringatan
- Selalu bersihkan sikat pernis Anda di tempat yang berventilasi baik, terutama jika Anda menggunakan terpentin.
Bahan yang dibutuhkan
- Kotak dengan tutup tertutup rapat;
- Sarung tangan karet;
- Minyak tusam;
- Mangkuk;
- Kain mikrofiber;
- Sabun cuci piring;
- Air;
- Selotip.