Pengarang:
Frank Hunt
Tanggal Pembuatan:
14 Berbaris 2021
Tanggal Pembaruan:
16 Boleh 2024
Isi
- Bunga akan lebih cepat menyerap air jika disimpan selama 2 jam setelah batang dipotong. Pemotongan membuat mereka stres, meningkatkan tingkat penyerapan air mereka.
Siapkan pewarna Anda. Tuang pewarna ke dalam mangkuk atau ember kecil. Wadah apa pun dengan bukaan lebar bisa digunakan. Ikuti instruksi pada kemasan dan tambahkan air untuk mengencerkan pewarna, jika perlu. Letakkan koran atau kain di bawah wadah, cegah percikan dan tetesan yang menodai tempat kerja Anda.
Bilas bunga dengan air bersih. Tempatkan kuncup bunga di bawah air keran yang mengalir di wastafel. Bilas bunga selama beberapa detik untuk menghilangkan sisa pewarna dan kocok untuk menghilangkan sisa air.
Metode 3 dari 5: Menggunakan Cat Semprot untuk Mewarnai Bunga Segar atau Kering
-
Atur tempat kerja Anda. Menggunakan pewarna semprot bisa sangat berantakan, jadi Anda harus menetapkan tempat khusus untuk mewarnai bunga. Cari ruang yang berventilasi baik, seperti garasi atau pintu masuk, dan tutupi lantai dengan kain atau koran. Kenakan sarung tangan karet dan pakaian bekas yang bisa kotor dan ternoda. - Siapkan pewarna semprot. Kocok pewarna dengan baik selama 20-30 detik. Lepaskan pelindung dan putar nosel sehingga saluran keluar semprotan diarahkan ke bunga.
- Semprotkan bunganya. Pegang setiap bunga satu per satu sehingga menjauh dari Anda. Dengan tangan yang lain, pegang kaleng cat semprot dengan jarak 15 cm dari bunga. Tekan terus nosel untuk melepaskan pewarna, putar bunga untuk menyemprotkannya secara merata. Semprotkan hingga seluruh bunga tertutup lapisan cat.
- Ulangi proses ini untuk bunga yang tersisa. Lanjutkan menghias buket Anda, semprotkan setiap bunga satu per satu untuk dimasukkan ke dalam vas agar kering. Anda dapat menambahkan beberapa lapis cat jika Anda tidak puas dengan kerapatan dan kecerahan warnanya.
Metode 4 dari 5: Menggunakan cat kain pada bunga kering
- Siapkan pewarnaan. Setiap merek tinta memiliki instruksi yang berbeda, tetapi semuanya melibatkan pencampuran pewarna dengan jumlah air mendidih yang proporsional. Saat pewarna mendidih, atur kain lantai dan koran dari tempat kerja Anda untuk menghindari tinta di meja kerja atau pakaian Anda.
- Celupkan setiap bunga ke dalam pewarna. Pegang batangnya satu per satu, arahkan ke bawah. Rendam bunga secara perlahan di dalam pewarna, tahan selama 5-10 detik. Tarik keluar dan periksa untuk melihat rona. Jika Anda puas, hapus sepenuhnya. Jika tidak, masukkan kembali ke dalam cat sampai Anda mendapatkan warna yang diinginkan, sering-seringlah memeriksanya.
- Siapkan bunga Anda. Tergantung pada jenis bunga sutra yang Anda gunakan, ini akan membutuhkan sedikit persiapan. Jika bunga Anda memiliki benang sari di tengah, Anda perlu menutupinya dengan selotip agar tidak diwarnai juga. Anda harus menggunakan selotip di mana pun Anda tidak ingin mewarnai.
- Buat cat akrilik Anda. Untuk membuat tinta pada bunga sutra Anda, campurkan 2 bagian cat akrilik dengan satu bagian gel sedang. Gunakan mixer atau sendok agar homogen dan tambahkan sedikit air untuk menyempurnakan campuran. Jumlah air yang Anda tambahkan ke dalam campuran tergantung pada bayangan warna yang Anda inginkan: semakin banyak air yang Anda tambahkan, semakin terang warna akhirnya. Setelah selesai, taruh cat di mangkuk atau wadah besar dan lindungi lantai dengan koran agar tidak bocor.
- Warnai bunganya. Masukkan bunga satu per satu ke dalam cat dan tahan sampai benar-benar tertutup warnanya. Keluarkan dengan hati-hati dari cat pada batangnya atau gunakan penjepit (jika tidak memiliki batang) dan letakkan di atas koran. Gunakan handuk kertas dan dengan keran ringan menghilangkan sisa tinta. Kemudian biarkan bunga mengering selama 2-3 jam.
- Ulangi prosesnya. Lakukan hal yang sama pada semua bunga, ikuti cara di atas untuk mewarnai mereka. Setelah 3 jam, lepaskan selotip bekas.
Tips
- Gunakan vas kaca atau keramik sebagai pengganti vas plastik untuk menjaga bunga tetap diwarnai, karena plastik mudah ternoda.
Peringatan
- Berhati-hatilah saat menggunakan cat dan pewarna, karena dapat menyebabkan noda permanen.