Pengarang:
Frank Hunt
Tanggal Pembuatan:
18 Berbaris 2021
Tanggal Pembaruan:
17 Boleh 2024
Isi
- Pilihan lainnya adalah dengan menggunakan aseton. Untuk mengaplikasikannya, gunakan kain bekas atau bola kapas.
- Jika Anda khawatir semprotan atau aseton dapat merusak kain, uji terlebih dahulu di tempat yang tidak terlalu terlihat.
- Jangan pernah menggunakan produk ini pada kain asetat atau triasetat, karena dapat merusaknya. Dalam hal ini, yang terbaik adalah menyewa seorang profesional untuk menghilangkan noda.
- Jika mau, Anda juga bisa menggunakan kain bersih sebagai pengganti spons.
Kikis cat kering yang tidak mau keluar sama sekali dengan pisau. Jika masih ada residu padat pada kain, gunakan sudut pisau tumpul untuk menghilangkannya. Berhati-hatilah untuk tidak merobek pakaian Anda.
- Semprotan rambut atau aseton akan membantu memecahkan serat cat yang sudah kering.
- Pisau mentega sangat cocok untuk ini.
- Penting untuk mengikis dengan hati-hati agar tidak merusak karpet atau pelapis.
Campur air hangat dan sabun dalam ember. Isi setengahnya dengan air hangat dan tambahkan sabun batangan, bedak atau deterjen.
- Jika Anda tidak memiliki ember, gunakan wadah yang cukup besar untuk mencelupkan kain.
- Penting agar air tidak panas karena dapat menyebabkan noda semakin mengendap.
- Lanjutkan menggosok sampai kain bersih.
- Kain harus hanya lembap, karena air yang berlebih dapat menyebarkan noda ke area yang lebih luas.
Bersihkan cat baru yang Anda bisa. Dengan handuk kertas atau waslap, bersihkan tinta yang masih lembap. Jika memilih kain, ingatlah untuk segera mencucinya setelah selesai, agar tidak ternoda.
- Ini akan membantu melembutkan cat sebelum dihilangkan.
- Uji denaturant pada bagian plastik atau kayu yang nyaris tidak terlihat untuk memastikannya tidak merusak permukaan. Idealnya adalah menggunakannya di bagian bawah atau belakang potongan, menerapkan jumlah yang sangat kecil. Kemudian tunggu sampai kering dan lihat apakah masih ada bekas yang tertinggal.
- Jangan merendam kainnya, sebaiknya hanya lembap.
Metode 4 dari 4: Menghilangkan Cat Akrilik dari Kaca
- Basahi kaca dengan baik menggunakan spons. Idenya adalah merendam noda untuk menghilangkan tinta yang belum mengering, selain menghilangkan tinta yang sudah kering.
- Saat Anda selesai mengeluarkan tinta, keringkan kacanya. Untuk melakukan ini, gunakan kain kering, membantu menghilangkan kotoran yang tersisa.
- Jika masih ada noda, gunakan produk pembersih buatan rumah atau komersial untuk menghilangkannya.
Peringatan
- Jika Anda tidak bisa menghilangkan noda sendiri, bawalah ke ahlinya sesegera mungkin.
- Jangan sekali-kali memasukkan pakaian yang ternoda cat akrilik ke dalam pengering, karena akan semakin memperbaiki kain sehingga tidak bisa dilepas.
Bahan yang dibutuhkan
Mengambil cat akrilik dari pakaian
- Semprotan rambut atau aseton;
- Spons atau kain;
- Pisau buta;
- Penghilang noda;
- Sabun cuci;
- Jemuran umum atau lantai.
Menghapus cat akrilik dari karpet dan pelapis
- Pisau buta;
- Kain;
- Ember;
- Sabun batangan, deterjen atau detergen bubuk;
- Aseton;
- Kain bekas atau bola kapas.
Mengambil cat akrilik dari kayu atau plastik
- Handuk kertas;
- Kain;
- Minyak sayur;
- Pengikis plastik;
- Denaturant;
- Ember;
- Sabun batang atau deterjen.
Mengambil cat akrilik dari kaca
- Ember;
- Deterjen;
- Spons;
- Kain;
- Alat cukur.