Isi
Artikel ini ditulis dengan kolaborasi editor kami dan peneliti yang memenuhi syarat untuk menjamin keakuratan dan kelengkapan konten.Ada 30 referensi yang dikutip dalam artikel ini, mereka ada di bagian bawah halaman.
Tim manajemen konten dengan cermat memeriksa kerja tim editorial untuk memastikan setiap item sesuai dengan standar kualitas tinggi kami.
Bahasa Jepang terdiri dari tiga sistem penulisan: hiragana (ひ ら が な), katakana (カ タ カ ナ) dan kanji (漢字). Jepang juga dapat mengeluarkan dengan alfabet Latin kami. Ini disebut romaji (ロ ー マ 字), sistem ini banyak digunakan oleh pemula. Hiragana dan Katakana adalah huruf suku kata, yang berarti bahwa setiap karakter mewakili suku kata penuh. Kanji adalah simbol yang menerjemahkan ide atau konsep, mereka adalah "ideogram". Mereka dapat memiliki makna yang berbeda tergantung pada kerucut, tidak seperti hiragana, katakana dan romaji, yang selalu dibaca dengan cara yang sama. Membaca dalam bahasa Jepang mungkin terasa sangat sulit pada awalnya, tetapi dengan sedikit usaha, berlatih dan mengikuti beberapa trik, Anda akan membaca bahasa Jepang dalam waktu singkat.
tahap
Metode 1 dari 4:
Belajar romaji
- 7 Baca dan latih kanji secara teratur. Beberapa orang Jepang asli juga mengalami kesulitan dengan kanji yang tidak biasa. Beri diri Anda cukup waktu untuk mempelajari simbol-simbol ini dan tambahkan yang baru ketika Anda menguasainya. Selama sembilan tahun pendidikan yang dibutuhkan untuk anak-anak oleh pemerintah Jepang, sekitar 2.000 kanji diajarkan.
- Anda dapat berlatih membaca dengan koran Jepang dan publikasi online yang menggunakan kanji.
- Untuk mulai belajar kanji, bacalah termasuk "furigana", yang merupakan huruf hiragana kecil pada kanji yang akan membantu Anda dalam membaca.
- Meskipun sebagian besar penduduk asli Jepang mempelajari 2.000 kanji di sekolah dasar dan menengah, kemampuan baca tulis umum untuk Jepang sering antara 1.000 dan 1.200 kanji.
- Ini mungkin tampak seperti jumlah yang sangat besar, tetapi banyak Kanji dan radikal mengulang atau bergabung untuk membuat kata-kata baru. Ini berarti bahwa setelah 500 tanda pertama, Anda akan mulai melihat pola dan persamaan yang akan membuatnya lebih mudah untuk membaca simbol-simbol ini.
nasihat
- Kebanyakan pemula mulai dengan romaji, kemudian belajar hiragana, katakana dan akhirnya kanji. Urutan pembelajaran ini dapat membantu Anda belajar membaca bahasa Jepang dengan lebih mudah dan cepat.
- Hiragana umumnya digunakan untuk kata-kata Jepang, sehingga sangat berguna ketika Anda belajar membaca bahasa Jepang.
- Partikel-partikel selalu ditulis dalam hiragana, kecuali jika Anda menulis dalam romaji. Dalam romaji, partikel-partikel ditulis sebagaimana mereka akan ditulis dalam bahasa Perancis secara tertulis (yaitu, は → wa, へ → e).
- Katakana umumnya digunakan untuk istilah asing, kata-kata yang bagus (onomatopoeia) dan aksen. Akibatnya, katakana digunakan lebih jarang daripada hiragana, meskipun keduanya masih digunakan secara teratur untuk membaca.
- Dalam beberapa kasus, katakana digunakan untuk menandai ucapan tertentu, seperti ucapan alien atau robot.